Friday, June 8, 2007

Biografi Soekarno

Ir. Soekarno lahir di Surabaya pada tanggal 6 Juni 1901. Ayahnya bernama Raden Sukemi dan Ibunya bernama Ida Nyoman Rai. Beliau lulus dari Sekolah Tinggi Teknik (sekarang ITB) di Bandung tahun 1925. Beliau pertama kali menjelaskan ide-ide politiknya pada tahun 1926 pada sebuah artikel yang berjudul,"Nasionalisme, Islam dan Marxisme". Beliau merumuskan ajaran Marhaenisme dan mendirikan Partai Nasional Indonesia (PNI) pada tanggal 4 Juli 1929.
Pendidikan :
Menamatkan sekolah dasar di Tulung Agung, ELS di Mojokerto dan HBS di Surabaya.
Menamatkan ITB di Bandung mendapat gelar Insinyur pada tahun 1926.
Jabatan dan kegiatan yang pernah diemban/dilakukan :
Berjuang dalam pergerakan kebangsaan semenjak masih mahasiswa
Tahun 1925, mendirikan Algemeene Studie Club di Bandung. Majalahnya Indonesia Muda, sering menulis disurat kabar yang isinya cita-cita bangsa Indonesia untuk merdeka.
Dua tahun kemudian mendirikan Partai Nasional Indonesia bersam tokoh politik lainnya yaitu Mr. Iskak, Dr.Ciptomangunkusumo, Mr. Budiarto, Mr. Sunaryo dan Mr. Sartono.
Tahun 1929 beliau dipenjarakan selama 4 tahun di penjara Sukamiskin karena dituduh akan melakukan pemberontakan.
Setelah keluar dari penjara ia semakin berapi-api membakar semangat rakyat. Beliau ditangkap lagi dan dibuang ke Ende (Flores) selama 4 tahun kemudian dipindahkan ke Bengkulu. Bung Karno baru bebas setelah Jepang menduduki Indonesia.
Pada masa pendudukan Jepang Ir. Soekarno memimpin Pusat Tenaga Rakyat (Putera) bersama Drs. M.Hatta, Ki Hajar Dewantara, dan KH Mas Mansur. Organisasi ini dibentuk Jepang untuk kepentingan mereka. Akan tetapi Bung Karno dan kawan-kawan menggunakan Putera untuk kepentingan Indonesia, karena itu Putera dibubarkan oleh Jepang.
Bulan September 1944, Jepang berjanji akan memerdekakan Indonesia. Untuk itu dibentuk Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
Dalam sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, Ir.Soekarno mengemukakan gagasan tentang dasar negara yang disebutnya Pancasila.
Tanggal 17 Agustus 1945, Ir Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
Dalam sidang PPKI, 18 Agustus 1945 Ir.Soekarno terpilih secara aklamasi sebagai Presiden Republik Indonesia yang pertama.
Pada Agresi I, Ir. Soekarno memimpin perjuangan di Jawa. Pada Agresi II Belanda Ir. Soekarno ditangkap dan dibuang ke Bangka.
Tanggal 11 Maret 1966 beliau mengeluarkan SUPERSEMAR kepada Letjen Suharto.
Tanggal 22 Februari 1967 penyerahan kekuasaan pemerintahan kepada Jenderal Suharto
Tahun 1929, Sukarno ditahan oleh pemerintah Belanda karena aktivitas politiknya. Kemudian dibebaskan dua tahun kemudian. Sejak itu beliau sering keluar masuk penjara, ditahan oleh pemerintahan Belanda. Tahun 1933 beliau kembali ditangkap dan di buang ke daerah Ende, Flores. Empat tahun kemudian, dipindahkan ke Bengkulu. Setelah Perang Dunia II terjadi, beliau kembali ke Jakarta. Setelah Jepang bertekuk lutut pada sekutu, beliau dan Bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
Tahun 1955, beliau berhasil menghimpun Negara-negara non blok dalam Konferensi Asia-Afrika yang dilaksanakan di Bandung, yang saat ini berkembang menjadi Gerakan Non Blok. Karena krisis politik yang hebat, tahun 1966, Bung Karno dilarang menjalankan kegiatan politik. Posisinya sebagai Presiden digantikan oleh Jenderal Suharto. Sejak saat itu kesehatan Bung Karno terus memburuk. Akhirnya, beliau meninggal dunia pada hari minggu, tanggal 21 Juni 1970 dan dimakamkan di Blitar. Pemerintah menganugerahkannya sebagai "Pahlawan Proklamasi".

sumber;e-smart

No comments: