Friday, June 8, 2007

Rock N Roll

Rock N� Roll, terdengar sangat 70�s dan identik dengan musik. Ya, namun bukan thema musical yang hendak dihadirkan sutradara Upi dalam film terbarunya, �Realita Cinta dan Rock N� Roll�. �Ini film tentang anak muda dengan semangat Rock N� Roll,� tutur Upi.
Ipank (Vino Bastian) dan Nugie (Herjunot Ali) adalah duo sobat kompak dengan spirit rebelius Rock N� Roll. Cita-cita mereka, hidup dengan ngeband. Jadi rockstar kali ya. Groupies/n pertamanya, adalah Sandra (Nadine Chandrawinata). Sobat perempuan si pemilik toko distro.

Ini film yang sangat maskulin. Tampilan dan omongan Ipank - Nugie sangat �cowok� dan brutal. Segala kata dari kebun binatang, joke-joke khas kaum adam dengan natural diucapkan mereka. Bukannya jengkel, kadang omongan mereka bisa bikin ketawa.

Belum sempat melangkah jauh jadi rockstar, Ipank - Nugie dihadapkan pada permasalah intern yang cukup pelik. Mulai dari soal status Ipank dalam keluarga tercinta, sampai kenyataan �ajaib� tentang ayahanda Nugie. Dalam film RRCR, ada penampilan khusus dari Barry Prima as Mariana. Kebayang machonya Barry ditiap film laga, kini mesti berakting minor sebagai seorang trans-sexual alias Waria. Duile, badan kekar begitu mesti kamayu dan gape menari salsa. Lihat aja disini. Tapi, entah disengaja atau enggak, ada sebuah adegan dimana Mariana sempat menunjukkan ke �Barry Primaannya� saat mengerjai pencopet. Ternyata masih jantan kok.

Enggak jauh dari cinta segitiga, Ipank - Nugie dan Sandra nyaris terjebak �lakon� itu. Tapi bukan itu masalahnya, pergumulan dalam diri dua sobat itu masih lebih besar dari kiss effect. Semuanya kembali ke masalah keluarga itu.

Anak-anak muda ini sempat lari dari kenyataan. Bersenang-senang, party, have fun jadi jawabannya. Tapi, apa dengan begitu semuanya selesai? Rasanya, perlu sikap yang lebih dewasa.
Selain menyutradarai film, Upi juga menulis skenarionya. Hasilnya, perempuan ini bisa menjadikan dialog didalamnya sangat laki-laki. Gimana rese� nya Ipank, bandelnya dia ngajarin sang adik kissing, dan �kotornya� omongan laki-laki. Enggak jauh, Nugie juga ikutan rese� pas tahu Mamanya (Shandy harun) punya �TTM� aneh, dengan slogan �Piss�.

Nuansa film ini udah cukup Rock N Roll � chaos, kummel, sexy. Ditambah lagi dengan scoring musik besutan Ipank BIP dan Didit Saad. yang cocok. Sayangnya, karena ada kendala teknis, soundnya enggak maksimal. Apalagi suara Nugie, fals.

Meski rebel, dua anak nakal ini menyadarai bahwa keluarga adalah �jalan pulang�. Mereka enggak boleh lari dari realita, apalagi sampe kehilangan cinta. Namun spirit Rock N Roll juga enggak boleh mati. Sekali rebel, ya rebel aja. Sekali Rockstar, tetap Rockstar. Tapi, apa ada Rocker yang gape ngedance salsa? Saksikan Realita Cinta dan Rock N Roll mulai 2 February 2006. they�re gonna rocks your day

Perang PD II

Perang Dunia I*
Latar Belakang PD I
- Persaingan daerah pemasaran dan sumber bahan baku
- muncul persekutuan antarnegara Eropa:
~Tripple Entente[Perancis, Inggris, Russia]
`Tripple Alliance[Jerman, Italia, Turki]
- Terbunuhnya Pangeran Franz Ferdinand oleh seorang nasionalis Serbia
* Dalam PD I, Jerman mengalami kekalahan dan harus menandatangani perjanjian Versailes,
28 Juni 1919.
Akibat: dipersempitnya wilayah pihak Sentral [Jerman, Austria, Hongaria, Turki, Bulgaria]
*Tokoh-tokoh PD I
Tokoh yang menandatangani perjanjian Versailes:
- Woodrow Wilson [AS]-->mengajukan 14 pasal perdamaian [Wilson's Fourteen Points]
- Clemencau [Prc]
- Loyd George [UK]

* Akibat perang:
- Lahir negara-negara baru
- muncul faham diktatorisme, fasisme, komunisme.
- dibentuk LBB(sekarang PBB atau United Nation)

Perang Dunia II*
Latar Belakang PD II:
- Benito Mussolini di Italia mempelopori gerakan fasvio de combatimento,
dengan cita-cita membentuk Italia Raya
- Adolf Hitler, Jerman. Membentuk NAZI
- Tenno Meiji, Jepang. Fasis Militer.

*Jalannya perang:
- 1937, Italia menduduki Abessynia dan Jerman menyerang Polandia, 1 Sept 1939.
- Desember 1941, Jepang membom Pearl Harbour.
- Prc, UK membantu Polandia menghadapi Jerman.
- AS terlibat menghadapi aliansi Jerman, Italia, Jepang, setelah Pearl Harbour di bom
*Akhir Perang:

- Sekutu mendaratkan pasukan di PAntai Normandia, 6 Juni 1944
- Jerman menyerah pada Sekutu, Mei 1955
- Tanggal 6 dan 9 Agustus 1945 Hiroshima dan Nagasaki di bom atom oleh AS.
- 14 Agustus 1945, Jepang menyerah tanpa syarat pada Sekutu

*Tanggal 17 Juli-2 Agustus 1945-->Konfrensi Postdam, utk mengakhiri perang:
Isi:
1. Jerman dibagi jadi Jerman Barat dan Jerman Timur
2. Jerman harus membayar pampasan perang
3. Angkatan perang Jerman dikurangi
4. Partai NAZI dihapus
5. Penjahat perang akan dihukum

* 8 September 1951-->Perjanjian San Francisco
Isi:
1. Jepang diperintah oleh tentara pendudukan AS
2. Jepang membayar pampasan perang
3. Daerah yang dikuasai Jepang dikembalikan ke pemiliknya
4. Penjahat perang akan dihukum

sumber ;http://members.tripod.com/l32central/pd.htm

Biografi Soekarno

Ir. Soekarno lahir di Surabaya pada tanggal 6 Juni 1901. Ayahnya bernama Raden Sukemi dan Ibunya bernama Ida Nyoman Rai. Beliau lulus dari Sekolah Tinggi Teknik (sekarang ITB) di Bandung tahun 1925. Beliau pertama kali menjelaskan ide-ide politiknya pada tahun 1926 pada sebuah artikel yang berjudul,"Nasionalisme, Islam dan Marxisme". Beliau merumuskan ajaran Marhaenisme dan mendirikan Partai Nasional Indonesia (PNI) pada tanggal 4 Juli 1929.
Pendidikan :
Menamatkan sekolah dasar di Tulung Agung, ELS di Mojokerto dan HBS di Surabaya.
Menamatkan ITB di Bandung mendapat gelar Insinyur pada tahun 1926.
Jabatan dan kegiatan yang pernah diemban/dilakukan :
Berjuang dalam pergerakan kebangsaan semenjak masih mahasiswa
Tahun 1925, mendirikan Algemeene Studie Club di Bandung. Majalahnya Indonesia Muda, sering menulis disurat kabar yang isinya cita-cita bangsa Indonesia untuk merdeka.
Dua tahun kemudian mendirikan Partai Nasional Indonesia bersam tokoh politik lainnya yaitu Mr. Iskak, Dr.Ciptomangunkusumo, Mr. Budiarto, Mr. Sunaryo dan Mr. Sartono.
Tahun 1929 beliau dipenjarakan selama 4 tahun di penjara Sukamiskin karena dituduh akan melakukan pemberontakan.
Setelah keluar dari penjara ia semakin berapi-api membakar semangat rakyat. Beliau ditangkap lagi dan dibuang ke Ende (Flores) selama 4 tahun kemudian dipindahkan ke Bengkulu. Bung Karno baru bebas setelah Jepang menduduki Indonesia.
Pada masa pendudukan Jepang Ir. Soekarno memimpin Pusat Tenaga Rakyat (Putera) bersama Drs. M.Hatta, Ki Hajar Dewantara, dan KH Mas Mansur. Organisasi ini dibentuk Jepang untuk kepentingan mereka. Akan tetapi Bung Karno dan kawan-kawan menggunakan Putera untuk kepentingan Indonesia, karena itu Putera dibubarkan oleh Jepang.
Bulan September 1944, Jepang berjanji akan memerdekakan Indonesia. Untuk itu dibentuk Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
Dalam sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, Ir.Soekarno mengemukakan gagasan tentang dasar negara yang disebutnya Pancasila.
Tanggal 17 Agustus 1945, Ir Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
Dalam sidang PPKI, 18 Agustus 1945 Ir.Soekarno terpilih secara aklamasi sebagai Presiden Republik Indonesia yang pertama.
Pada Agresi I, Ir. Soekarno memimpin perjuangan di Jawa. Pada Agresi II Belanda Ir. Soekarno ditangkap dan dibuang ke Bangka.
Tanggal 11 Maret 1966 beliau mengeluarkan SUPERSEMAR kepada Letjen Suharto.
Tanggal 22 Februari 1967 penyerahan kekuasaan pemerintahan kepada Jenderal Suharto
Tahun 1929, Sukarno ditahan oleh pemerintah Belanda karena aktivitas politiknya. Kemudian dibebaskan dua tahun kemudian. Sejak itu beliau sering keluar masuk penjara, ditahan oleh pemerintahan Belanda. Tahun 1933 beliau kembali ditangkap dan di buang ke daerah Ende, Flores. Empat tahun kemudian, dipindahkan ke Bengkulu. Setelah Perang Dunia II terjadi, beliau kembali ke Jakarta. Setelah Jepang bertekuk lutut pada sekutu, beliau dan Bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
Tahun 1955, beliau berhasil menghimpun Negara-negara non blok dalam Konferensi Asia-Afrika yang dilaksanakan di Bandung, yang saat ini berkembang menjadi Gerakan Non Blok. Karena krisis politik yang hebat, tahun 1966, Bung Karno dilarang menjalankan kegiatan politik. Posisinya sebagai Presiden digantikan oleh Jenderal Suharto. Sejak saat itu kesehatan Bung Karno terus memburuk. Akhirnya, beliau meninggal dunia pada hari minggu, tanggal 21 Juni 1970 dan dimakamkan di Blitar. Pemerintah menganugerahkannya sebagai "Pahlawan Proklamasi".

sumber;e-smart